Terakhir diperbarui pada Desember 31, 2023
Bumbu-bumbu tradisional ini merupakan inti dari banyak masakan Indonesia dan memberikan karakteristik unik pada setiap hidangan. Kombinasi yang tepat dari bumbu-bumbu ini memberikan cita rasa autentik dan kaya pada masakan Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua bumbu ini digunakan dalam satu hidangan, melainkan digunakan sesuai kebutuhan dan resep yang diikuti.
Berikut adalah 50 bumbu tradisional Indonesia yang umum digunakan dalam masakan:
1. Bawang Merah
Bawang merah merupakan salah satu bumbu tradisional yang sangat umum digunakan dalam masakan Indonesia. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang bawang merah:
- Deskripsi: Bawang merah memiliki ciri fisik berupa kulit yang berwarna cokelat keunguan dan daging bawang yang berwarna merah muda hingga ungu. Bawang merah memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan bawang putih.
- Rasa dan aroma: Bawang merah memiliki rasa manis dengan sedikit kepedasan yang lebih ringan dibandingkan bawang putih. Aromanya yang khas dan kuat memberikan karakteristik utama pada banyak masakan Indonesia.
- Tips pemilihan dan penyimpanan: Pilih bawang merah yang memiliki kulit kering, utuh, dan tanpa tanda-tanda kerusakan. Simpan bawang merah di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung, untuk memperpanjang umur simpannya.
2. Bawang Putih
Bawang putih juga merupakan bumbu tradisional yang sangat umum digunakan dalam masakan Indonesia. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang bawang putih:
- Deskripsi: Bawang putih memiliki ciri fisik berupa kulit yang berwarna putih dan terdiri dari beberapa siung yang terpisah namun terhubung pada satu umbi. Setiap siung bawang putih terbungkus oleh kulit tipis dan memiliki bentuk bulat atau lonjong.
- Rasa dan aroma: Bawang putih memiliki rasa pedas dan sedikit pahit. Aromanya yang kuat dan tajam memberikan karakteristik khas pada masakan. Bawang putih mentah memiliki rasa yang lebih kuat dibandingkan dengan bawang putih yang telah dimasak.
- Tips pemilihan dan penyimpanan: Pilih bawang putih yang memiliki kulit kering, utuh, dan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau kecenduruan. Simpan bawang putih di tempat yang sejuk dan kering, seperti di dalam kulkas atau tempat yang cukup terventilasi.
3. Cabai Merah
Cabai merah, juga dikenal sebagai lombok merah, adalah bumbu tradisional yang sangat umum digunakan dalam masakan Indonesia. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang cabai merah:
- Deskripsi: Cabai merah memiliki ciri fisik berupa buah berbentuk silinder panjang dengan ujung meruncing. Cabai merah dapat berukuran kecil hingga sedang, dengan warna kulit yang berubah menjadi merah cerah saat matang.
- Rasa dan aroma: Cabai merah memiliki rasa pedas yang cukup tinggi. Aromanya yang kuat dan khas memberikan karakteristik utama pada banyak hidangan Indonesia.
- Tips pemilihan dan penyimpanan: Pilih cabai merah yang memiliki kulit yang halus, tidak keriput, dan berwarna merah cerah. Simpan cabai merah di tempat yang sejuk dan kering, seperti di dalam kulkas atau ditempatkan dalam wadah yang terbuka di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung.
Baca Juga: Resep Sop Buntut Dengan Rasa Gurih yang Khas
4. Cabai Rawit
Cabai rawit adalah salah satu varietas cabai yang sangat populer di Indonesia. Cabai rawit dikenal karena ukurannya yang kecil dan tingkat kepedasannya yang tinggi. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang cabai rawit:
- Deskripsi: Cabai rawit memiliki ciri fisik berupa buah berukuran sangat kecil, sekitar 2-3 cm, dan berbentuk silinder atau lancip. Warna cabai rawit bervariasi, mulai dari hijau muda saat belum matang hingga merah terang saat matang sepenuhnya.
- Rasa dan aroma: Cabai rawit memiliki rasa pedas yang sangat tinggi. Meskipun ukurannya kecil, cabai rawit memberikan sensasi pedas yang intens. Aromanya yang khas juga memberikan karakteristik utama pada hidangan.
- Tips pemilihan dan penyimpanan: Pilih cabai rawit yang memiliki kulit yang halus, tidak keriput, dan berwarna cerah. Cabai rawit dapat disimpan di tempat yang sejuk dan kering, seperti di dalam kulkas atau ditempatkan dalam wadah tertutup di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung. Cabai rawit juga bisa dijemur atau diolah menjadi sambal atau saus untuk meningkatkan umur simpannya.
5. Kunyit
Kunyit, juga dikenal sebagai turmeric, adalah salah satu bumbu tradisional yang banyak digunakan dalam masakan Indonesia. . Berikut ini adalah beberapa informasi tentang kunyit:
- Deskripsi: Kunyit adalah sejenis tumbuhan yang berasal dari Asia Tenggara. Bumbu ini memiliki akar berbentuk seperti jari yang berwarna cokelat tua pada bagian luar dan kuning oranye pada bagian dalam. Kunyit segar memiliki rasa yang sedikit pahit dan aroma yang khas.
- Rasa dan aroma: Kunyit memiliki rasa yang sedikit pahit dan tanah, memiliki rasa dan aroma yang khas, serta memberikan warna kuning alami pada masakan. Rasa pahitnya yang ringan memberikan sentuhan khas pada masakan.
- Tips pemilihan dan penyimpanan: Pilih kunyit segar yang berkulit halus, tidak keriput, dan berwarna cerah. Simpan kunyit segar di tempat yang sejuk dan kering, seperti di dalam kulkas. Jika menggunakan kunyit bubuk, simpan dalam wadah kedap udara di tempat yang gelap dan kering untuk mempertahankan kualitasnya.
6. Kemiri
Kemiri, juga dikenal sebagai candlenut, adalah salah satu bumbu tradisional yang sering digunakan dalam masakan Indonesia. Kemiri memiliki rasa yang kaya dan kandungan minyak yang tinggi. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang kemiri:
- Deskripsi: Kemiri adalah biji berbentuk bulat dan keras dengan kulit cokelat yang kasar. Di dalamnya terdapat daging biji yang berwarna putih dengan kadar minyak yang tinggi. Kemiri biasanya dijual dalam bentuk biji kering yang telah dihancurkan atau dalam bentuk pasta yang dihasilkan dari biji yang digiling.
- Rasa dan aroma: Kemiri memiliki rasa yang kaya, lembut, dan sedikit manis. Aromanya yang khas memberikan sentuhan yang unik pada masakan.
- Tips pemilihan dan penyimpanan: Pilih kemiri yang utuh, kering, dan tidak ada tanda-tanda kecenduruan atau kerusakan. Simpan kemiri dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk, kering, dan terlindung dari sinar matahari langsung. Kemiri yang telah dihancurkan atau dalam bentuk pasta dapat disimpan di dalam kulkas untuk memperpanjang umur simpannya.
7. Serai
Serai, juga dikenal sebagai sereh atau lemon grass, adalah bumbu tradisional yang sering digunakan dalam masakan Indonesia. Serai memiliki aroma segar dan citra yang khas. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang serai:
- Deskripsi: Serai adalah tanaman herba dengan batang yang panjang dan ramping, mirip dengan semak-semak. Bagian yang paling umum digunakan adalah batang serai yang berwarna putih hingga kekuningan dan memiliki lapisan luar yang tipis. Di dalamnya terdapat serabut-serabut yang kasar.
- Rasa dan aroma: Serai memiliki aroma yang segar, harum, dan citra yang mirip dengan jeruk dan lemon. Rasanya sedikit pedas dengan sentuhan kesegaran.
- Tips pemilihan dan penyimpanan: Pilih serai yang segar dengan batang yang teguh dan tidak terlihat layu. Untuk menyimpannya, serai bisa diletakkan dalam plastik atau wadah kedap udara di dalam kulkas untuk mempertahankan kesegarannya. Serai juga bisa dibekukan untuk memperpanjang umur simpannya.
Baca Juga: Kue Kacang, Resep Dan Cara Membuat
8. Jahe
Jahe, juga dikenal sebagai ginger, adalah salah satu bumbu tradisional yang banyak digunakan dalam masakan Indonesia. Jahe memiliki rasa pedas dan aroma yang khas. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang jahe:
- Deskripsi: Jahe adalah akar tanaman yang tumbuh di bawah tanah. Bagian yang umumnya digunakan adalah umbi yang berdaging dan berwarna kuning atau putih pucat. Jahe segar memiliki tekstur serat-serat yang kasar, sedangkan jahe kering biasanya berbentuk bubuk halus.
- Rasa dan aroma: Jahe memiliki rasa pedas, hangat, dan sedikit manis. Aromanya yang khas memberikan sentuhan yang segar dan menenangkan pada hidangan.
- Tips pemilihan dan penyimpanan: Pilih jahe segar yang berkulit halus, tanpa bercak atau tanda-tanda kecenduruan. Simpan jahe segar dalam kulkas, terbungkus dengan kantong plastik atau disimpan dalam wadah tertutup. Jahe juga bisa diiris dan dikeringkan untuk disimpan dalam bentuk jahe kering atau dihaluskan menjadi bubuk jahe.
9. Daun Jeruk Purut
Daun jeruk purut, juga dikenal sebagai kaffir lime leaves, adalah salah satu bumbu tradisional yang sering digunakan dalam masakan Indonesia. Daun jeruk purut memiliki aroma segar dan citrus yang khas. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang daun jeruk purut:
- Deskripsi: Daun jeruk purut memiliki bentuk daun yang ganda (disebut juga sebagai daun majemuk), dengan daun utama yang besar dan daun-daun kecil yang menempel di sisi-sisinya. Daunnya berwarna hijau gelap dan memiliki permukaan yang mengkilap. Daun jeruk purut biasanya digunakan dalam keadaan segar.
- Rasa dan aroma: Daun jeruk purut memiliki aroma yang kuat dan menyegarkan dengan sentuhan wangi jeruk yang khas. Rasa daun ini lebih berkontribusi pada aroma daripada rasa. Saat diremas atau dihancurkan, aroma jeruknya akan semakin kuat.
- Tips pemilihan dan penyimpanan: Pilih daun jeruk purut yang segar dengan warna yang cerah dan tidak ada tanda-tanda kecenduruan. Simpan daun jeruk purut dalam lemari es atau tempat yang dingin untuk menjaga kesegarannya. Daun jeruk purut juga bisa dijemur atau dikeringkan untuk digunakan dalam bentuk kering.
10. Daun Salam
Daun salam, juga dikenal sebagai bay leaves, adalah salah satu bumbu tradisional yang sering digunakan dalam masakan Indonesia. Daun salam memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang daun salam:
- Deskripsi: Daun salam adalah daun yang biasanya memiliki ukuran sedang, berwarna hijau gelap, dan berbentuk melengkung seperti bulan sabit. Permukaan daun salam memiliki tekstur yang agak kaku dan bertulang. Daun salam biasanya digunakan dalam keadaan kering.
- Rasa dan aroma: Daun salam memiliki aroma yang kuat, harum, dan sedikit wangi. Aroma daun salam memberikan karakteristik khas pada masakan. Rasa daun salam sedikit pahit dengan sentuhan hangat.
- Tips pemilihan dan penyimpanan: Pilih daun salam yang utuh, berwarna hijau cerah, dan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau kecenduruan. Simpan daun salam dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk, kering, dan terlindung dari sinar matahari langsung. Daun salam kering dapat bertahan cukup lama jika disimpan dengan benar.
11. Lengkuas
Lengkuas, juga dikenal sebagai galangal, adalah salah satu bumbu tradisional yang sering digunakan dalam masakan Indonesia. Lengkuas memiliki aroma yang kuat dan rasa yang pedas serta sedikit pahit. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang lengkuas:
- Deskripsi: Lengkuas adalah akar tanaman yang tumbuh di bawah tanah. Ada dua jenis lengkuas yang umum digunakan, yaitu lengkuas merah (Alpinia purpurata) dengan warna kulit luar merah kecoklatan, dan lengkuas putih (Alpinia galanga) dengan kulit luar berwarna cokelat muda hingga putih kekuningan. Bagian yang biasanya digunakan adalah umbi atau rimpang yang memiliki tekstur keras dan serat-serat.
- Rasa dan aroma: Lengkuas memiliki aroma yang kuat, segar, dan harum. Aromanya mirip dengan jahe, tetapi lebih tajam dan pedas. Rasa lengkuas sedikit pedas dengan sentuhan pahit dan menyegarkan.
- Tips pemilihan dan penyimpanan: Pilih lengkuas yang utuh, tanpa kerusakan atau bercak busuk. Kulit lengkuas harus kering dan keras. Lengkuas bisa disimpan di dalam kulkas dalam wadah tertutup atau dibekukan untuk memperpanjang umur simpannya. Lengkuas juga bisa dikeringkan dan digiling menjadi bubuk untuk penyimpanan yang lebih lama.
12. Kencur
Kencur, juga dikenal sebagai aromatic ginger, adalah salah satu bumbu tradisional yang sering digunakan dalam masakan Indonesia. Kencur memiliki aroma yang kuat dan rasa yang segar serta pedas. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang kencur:
- Deskripsi: Kencur adalah akar tanaman yang tumbuh di bawah tanah. Akarnya berbentuk seperti jari dengan permukaan kasar. Kencur memiliki warna kulit cokelat kekuningan dan daging putih. Kencur sering digunakan dalam bentuk kering atau dalam bentuk bubuk.
- Rasa dan aroma: Kencur memiliki aroma yang tajam, segar, dan harum. Aromanya mirip dengan jahe dan lengkuas, tetapi lebih khas. Rasa kencur segar dengan sentuhan pedas dan sedikit pahit.
- Tips pemilihan dan penyimpanan: Pilih kencur yang utuh dan segar dengan kulit yang tidak keriput atau berjamur. Kencur bisa disimpan di tempat yang sejuk dan kering untuk mempertahankan kualitasnya. Kencur kering atau bubuk kencur bisa bertahan cukup lama jika disimpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk.
Baca Juga: 5 Solusi Jitu Atasi Sakit Gigi Berlubang
13.Cengkeh
Cengkeh adalah salah satu bumbu tradisional yang dikenal di Indonesia. Cengkeh merupakan bunga yang masih dalam bentuk kuncup yang telah dikeringkan. Bumbu ini memiliki aroma yang khas, kuat, dan pedas. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang cengkeh:
- Deskripsi: Cengkeh berasal dari pohon cengkeh yang tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia. Cengkeh terdiri dari bunga yang masih dalam kuncup, dan warnanya bisa merah atau cokelat gelap setelah dikeringkan. Cengkeh biasanya digunakan dalam bentuk kering.
- Rasa dan aroma: Cengkeh memiliki aroma yang kuat, tajam, dan khas. Aromanya cukup intens dan pedas. Rasa cengkeh sedikit pedas dengan sentuhan manis dan hangat.
- Tips pemilihan dan penyimpanan: Pilih cengkeh yang utuh, dengan kuncup yang masih rapat dan berwarna cerah. Cengkeh kering dapat disimpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk, kering, dan terlindung dari sinar matahari langsung. Sebaiknya, digunakan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama agar tetap memiliki aroma yang kuat.
14. Kayu Manis
Kayu manis, juga dikenal sebagai cinnamon, adalah salah satu bumbu tradisional yang sering digunakan dalam masakan Indonesia. Kayu manis memiliki aroma manis, hangat, dan khas. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang kayu manis:
- Deskripsi: Kayu manis berasal dari kulit dalam pohon kayu manis yang tumbuh di daerah tropis. Kayu manis yang umum digunakan adalah kayu manis Ceylon (Cinnamomum verum) dan kayu manis Cassia (Cinnamomum cassia). Kayu manis memiliki bentuk gulungan kulit tipis yang kering dan berwarna cokelat kekuningan.
- Rasa dan aroma: Kayu manis memiliki aroma yang manis, harum, dan hangat. Aromanya sangat khas dan mudah dikenali. Rasa kayu manis manis dengan sentuhan hangat dan sedikit pedas.
- Tips pemilihan dan penyimpanan: Pilih kayu manis dengan kulit yang utuh, tanpa kerusakan atau retakan. Kayu manis batang biasanya lebih aromatik daripada kayu manis bubuk yang telah tergiling. Simpan kayu manis dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk, kering, dan terlindung dari sinar matahari langsung. Kayu manis batang dapat bertahan lebih lama dibandingkan kayu manis bubuk.
15. Jintan
Jintan, juga dikenal sebagai cumin, adalah salah satu bumbu tradisional yang sering digunakan dalam masakan Indonesia. Jintan memiliki aroma yang kuat, harum, dan sedikit pedas. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang jintan:
- Deskripsi: Jintan adalah biji kecil yang berasal dari tanaman Cuminum cyminum. Biji jintan berbentuk oval dan berwarna cokelat. Bumbu ini biasanya digunakan dalam bentuk biji kering.
- Rasa dan aroma: Jintan memiliki aroma yang kuat, harum, dan sedikit pedas. Aromanya khas dan dapat memberikan sentuhan hangat pada masakan. Rasa jintan sedikit pahit, pedas, dan sedikit manis.
- Tips pemilihan dan penyimpanan: Pilih biji jintan yang utuh, kering, dan berwarna cokelat tua. Jintan dapat disimpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk, kering, dan terlindung dari sinar matahari langsung. Biji jintan dapat dihancurkan atau dihaluskan sesuai kebutuhan.
16. Ketumbar
Ketumbar, juga dikenal sebagai coriander, adalah salah satu bumbu tradisional yang sering digunakan dalam masakan Indonesia. Ketumbar berasal dari biji tanaman Coriandrum sativum. Bumbu ini memiliki aroma harum dan rasa yang khas. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang ketumbar:
- Deskripsi: Ketumbar adalah biji kecil berbentuk bulat dan berwarna cokelat. Ketika digiling atau dihancurkan, ketumbar menghasilkan bubuk dengan warna cokelat kekuningan. Selain bijinya, daun ketumbar juga dapat digunakan sebagai bumbu dalam beberapa masakan.
- Rasa dan aroma: Ketumbar memiliki aroma harum yang segar dan rasa yang khas. Aromanya sedikit manis, dengan sentuhan lemon dan jeruk. Rasa ketumbar sedikit manis, hangat, dan pahit.
- Tips pemilihan dan penyimpanan: Pilih biji ketumbar yang utuh, kering, dan berwarna cokelat. Ketumbar dapat disimpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk, kering, dan terlindung dari sinar matahari langsung. Bubuk ketumbar dapat bertahan cukup lama jika disimpan dengan baik.
17. Sereh
Sereh, juga dikenal sebagai serai atau lemon grass, adalah salah satu bumbu tradisional yang sering digunakan dalam masakan Indonesia. Sereh memiliki aroma segar, harum, dan sedikit sitrus. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang sereh:
- Deskripsi: Sereh adalah tanaman tropis yang memiliki batang panjang dan tipis dengan daun yang panjang dan ramping. Bagian yang sering digunakan dalam masakan adalah bagian batang bawah yang keras. Sereh dapat digunakan dalam bentuk segar atau kering, tergantung pada preferensi dan jenis hidangan yang akan dimasak.
- Rasa dan aroma: Sereh memiliki aroma yang kuat, segar, dan harum. Aromanya memiliki sentuhan lemon yang menyegarkan. Sereh memiliki rasa yang sedikit pedas dan sitrus, dengan sentuhan ringan ke bau kayu.
- Tips pemilihan dan penyimpanan: Pilih sereh dengan batang yang keras, padat, dan segar. Hindari memilih sereh dengan bintik-bintik cokelat atau daun yang layu. Sereh segar dapat disimpan di dalam kulkas dalam wadah tertutup selama beberapa minggu. Sereh kering dapat disimpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan gelap.
18. Asam Jawa
Asam Jawa, juga dikenal sebagai tamarind, adalah salah satu bumbu tradisional yang sering digunakan dalam masakan Indonesia. Asam Jawa memiliki rasa asam yang kuat dan khas. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang Asam Jawa:
- Deskripsi: Asam Jawa berasal dari buah pohon asam Jawa (Tamarindus indica). Buah asam Jawa berbentuk panjang, berwarna cokelat, dan memiliki daging yang berair. Daging buahnya yang asam digunakan sebagai bumbu dalam bentuk pasta atau jus.
- Rasa: Asam Jawa memiliki rasa asam yang kuat dengan sentuhan manis. Rasa asam Jawa adalah kombinasi asam sitrat, asam tartarat, dan asam asetat yang memberikan rasa asam yang segar pada hidangan.
- Tips pemilihan dan penyimpanan: Pilih asam Jawa yang masih segar dengan daging buah yang kenyal. Hindari memilih asam Jawa yang sudah mengering atau berwarna cokelat tua. Asam Jawa dapat disimpan dalam kulkas dalam wadah kedap udara untuk menjaga kelembabannya.
19. Asam Kandis
Asam Kandis adalah salah satu bumbu tradisional yang sering digunakan dalam masakan Indonesia. Asam Kandis memiliki rasa asam yang kuat dan tajam. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang Asam Kandis:
- Deskripsi: Asam Kandis berasal dari buah pohon asam Kandis (Garcinia xanthochymus). Buah asam Kandis berukuran kecil, berwarna kuning atau merah, dan memiliki daging yang asam. Daging buahnya digunakan sebagai bumbu dalam bentuk buah utuh atau dalam bentuk pasta.
- Rasa: Asam Kandis memiliki rasa asam yang kuat, tajam, dan sedikit pahit. Rasa asam Kandis lebih tajam daripada asam Jawa dan memberikan sentuhan asam yang khas pada hidangan.
- Tips pemilihan dan penyimpanan: Pilih asam Kandis yang masih segar dengan kulit yang terlihat cerah dan tidak rusak. Hindari memilih asam Kandis yang telah membusuk atau berwarna cokelat tua. Asam Kandis dapat disimpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering untuk menjaga kesegarannya.
20. Gula Merah
Gula Merah, juga dikenal sebagai gula aren atau gula kelapa, adalah salah satu bahan tradisional yang sering digunakan dalam masakan Indonesia. Gula Merah terbuat dari nira atau air manis yang diekstraksi dari batang kelapa atau aren. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang Gula Merah:
- Deskripsi: Gula Merah memiliki warna cokelat kekuningan hingga cokelat tua. Bentuknya biasanya padat dan keras, namun dapat dipecah atau dihancurkan menjadi serpihan atau bubuk. Gula Merah memiliki cita rasa manis yang khas dengan sedikit aroma karamel.
- Rasa dan aroma: Gula Merah memiliki rasa manis yang kaya dan sedikit gurih dengan sentuhan aroma karamel yang lezat. Gula Merah memberikan rasa alami yang khas pada hidangan dan minuman.
- Tips pemilihan dan penyimpanan: Pilih Gula Merah yang berkualitas baik dengan warna yang cerah dan tidak ada bintik-bintik atau kontaminan. Gula Merah dapat disimpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering untuk menjaga kelembaban dan mencegah gula merah menjadi lembab atau menggumpal.
Baca Juga: Takoyaki dan Boba Cheese Tea Kombinasi Camilan Kekinian Hadir di Kediri
21. Gula Pasir
Gula Pasir adalah salah satu jenis gula yang paling umum digunakan dalam masakan dan minuman di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang Gula Pasir:
- Deskripsi: Gula Pasir memiliki tekstur butiran kecil yang halus dan berwarna putih. Gula Pasir umumnya terbuat dari tebu, tetapi juga bisa berasal dari bit gula. Proses produksi melibatkan penggilingan dan pemurnian gula hingga diperoleh kristal gula yang halus.
- Rasa: Gula Pasir memiliki rasa manis yang khas dan netral. Rasanya tidak memiliki aroma atau cita rasa khusus, sehingga sering digunakan sebagai pemanis yang umum dan serbaguna dalam masakan.
- Tips penyimpanan: Gula Pasir dapat disimpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering untuk mencegah kelembaban dan pembentukan gumpalan. Pastikan gula pasir tetap kering dan terhindar dari kontaminasi agar tetap terjaga kualitas dan kemanisannya.
22. Garam
Garam adalah salah satu bumbu yang paling umum digunakan dalam masakan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang garam:
- Deskripsi: Garam adalah senyawa mineral yang terdiri dari natrium dan klorida (NaCl). Garam memiliki kristal yang halus dan berwarna putih. Ada berbagai jenis garam yang tersedia, termasuk garam meja biasa, garam laut, dan garam Himalaya.
- Rasa: Garam memiliki rasa asin yang khas. Rasa asin garam berperan penting dalam meningkatkan cita rasa makanan dan mengeluarkan rasa alami dari bahan makanan.
- Tips penyimpanan: Garam dapat disimpan dalam wadah kedap udara di tempat yang kering untuk mencegah kelembaban. Hindari menyimpan garam di tempat yang terkena langsung oleh kelembaban udara atau air, karena dapat menggumpal.
23. Merica Hitam
Merica Hitam, juga dikenal sebagai lada hitam, adalah salah satu jenis rempah-rempah yang digunakan dalam masakan Indonesia. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang Merica Hitam:
- Deskripsi: Merica Hitam berasal dari biji tanaman Piper nigrum yang matang sepenuhnya. Biji merica ini dikeringkan dan kemudian digiling menjadi bubuk. Merica Hitam memiliki warna yang lebih gelap daripada merica putih dan memiliki tekstur kasar.
- Rasa: Merica Hitam memiliki rasa yang kuat, pedas, dan sedikit tajam. Rasa pedasnya lebih tajam daripada merica putih. Merica Hitam memberikan sentuhan pedas yang khas pada hidangan.
- Tips penyimpanan: Untuk menjaga kesegaran dan kualitas Merica Hitam, disarankan untuk menyimpannya dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk, gelap, dan kering. Hindari paparan langsung terhadap sinar matahari dan kelembapan yang berlebihan.
24. Merica Putih
Merica Putih adalah salah satu jenis rempah-rempah yang umum digunakan dalam masakan Indonesia. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang Merica Putih:
- Deskripsi: Merica Putih berasal dari biji tanaman Piper nigrum yang telah matang sepenuhnya. Biji merica ini dikupas kulitnya untuk menghasilkan biji putih yang tersembunyi di dalamnya. Biji merica putih kemudian dikeringkan dan digiling menjadi bubuk halus. Merica Putih memiliki warna putih atau krem yang khas.
- Rasa: Merica Putih memiliki rasa pedas yang lebih ringan dan lebih halus daripada Merica Hitam. Rasa pedasnya tidak sekuat Merica Hitam, tetapi memberikan sentuhan pedas yang lembut pada hidangan.
- Tips penyimpanan: Untuk menjaga kesegaran dan kualitas Merica Putih, disarankan untuk menyimpannya dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk, gelap, dan kering. Hindari paparan langsung terhadap sinar matahari yang dapat mempengaruhi kualitas rempah. Jika memungkinkan, lebih baik menggiling Merica Putih secara langsung saat akan digunakan agar tetap segar.
25. Air Jeruk Nipis
Air jeruk nipis adalah jus yang dihasilkan dari perasan jeruk nipis atau Citrus aurantifolia. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang air jeruk nipis:
- Deskripsi: Jeruk nipis memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan jeruk biasa, dengan kulit yang halus dan berwarna hijau kekuningan. Air jeruk nipis diperoleh dengan memeras buah jeruk nipis sehingga menghasilkan jus yang segar.
- Rasa: Air jeruk nipis memiliki rasa asam segar yang khas. Rasa asamnya yang tajam dan menyegarkan sering digunakan untuk memberikan rasa asam pada makanan dan minuman.
- Tips penyimpanan: Air jeruk nipis dapat disimpan dalam botol atau wadah kedap udara di dalam lemari es untuk menjaga kesegaran dan kualitasnya. Namun, karena segaritasnya yang penting, disarankan untuk menggunakan air jeruk nipis segar untuk mendapatkan rasa dan manfaat yang optimal.
26. Santan
Santan adalah cairan yang dihasilkan dari perasan atau ekstraksi daging kelapa. Dalam bahasa Indonesia, santan juga sering disebut sebagai “kelapa” atau “air kelapa.” Berikut ini adalah beberapa informasi tentang santan:
- Deskripsi: Santan terbuat dari daging kelapa yang dihaluskan dan direndam dalam air panas. Proses ini menghasilkan cairan yang kental dan berwarna putih, dengan rasa kaya dan aroma yang khas. Santan umumnya tersedia dalam dua jenis: santan kental (santan kental) dan santan encer (santan cair).
- Penggunaan: Santan merupakan bahan yang sangat umum digunakan dalam masakan Indonesia. Santan kental sering digunakan dalam hidangan gurih seperti rendang, gulai, soto, dan sayur lodeh. Santan encer sering digunakan dalam hidangan ringan seperti es campur, es cendol, kolak, dan bubur sum-sum. Santan juga digunakan sebagai bahan dalam pembuatan kue tradisional seperti onde-onde, lapis legit, dan kue dadar.
- Tips penyimpanan: Santan kental dapat disimpan dalam kemasan kemasan tetra pak atau kaleng yang tidak terbuka di dalam lemari es. Santan encer dapat disimpan dalam kemasan tetra pak di dalam lemari es setelah dibuka. Jika menggunakan kelapa parut segar untuk membuat santan, sebaiknya disimpan dalam lemari es dan digunakan dalam waktu yang singkat.
27. Biji Ketumbar
Biji ketumbar, juga dikenal sebagai biji coriander, adalah biji yang berasal dari tanaman ketumbar (Coriandrum sativum). Berikut ini adalah beberapa informasi tentang biji ketumbar:
- Deskripsi: Biji ketumbar memiliki ukuran kecil dan berbentuk bulat dengan warna cokelat keemasan. Biji ini memiliki aroma yang harum dan rasa yang khas.
- Rasa dan aroma: Biji ketumbar memiliki rasa yang hangat, sedikit manis, dan sedikit pahit. Aroma biji ketumbar segar dan harum, mirip dengan campuran antara jeruk, lemon, dan kayu manis.
- Tips penyimpanan: Biji ketumbar dapat disimpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk, gelap, dan kering. Menyimpannya di dalam kulkas dapat memperpanjang umur simpan biji ketumbar.
28. Kapulaga
Kapulaga, juga dikenal sebagai cardamom dalam bahasa Inggris, adalah sejenis rempah-rempah yang berasal dari keluarga Zingiberaceae. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang kapulaga:
- Deskripsi: Kapulaga memiliki biji kecil berbentuk bulat dan berwarna hijau atau cokelat. Ada dua jenis kapulaga yang umum digunakan, yaitu kapulaga hijau (Elettaria cardamomum) dan kapulaga hitam (Amomum subulatum). Kapulaga hijau memiliki aroma yang manis dan segar, sementara kapulaga hitam memiliki aroma yang lebih kuat dan sedikit lebih pedas.
- Rasa dan aroma: Kapulaga memiliki aroma yang harum dan kompleks dengan sentuhan manis, kayu manis, dan sedikit pedas. Rasanya segar, manis, dan sedikit beraroma bunga. Kapulaga hijau memiliki rasa yang lebih ringan, sedangkan kapulaga hitam memiliki rasa yang lebih kuat dan tajam.
- Tips penyimpanan: Kapulaga dapat disimpan dalam biji utuh atau dalam bentuk bubuk. Untuk biji utuh, sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk, gelap, dan kering. Biji kapulaga utuh dapat bertahan lebih lama daripada kapulaga yang sudah digiling. Jika menggunakan bubuk kapulaga, disarankan untuk menggantinya secara teratur agar tetap segar.
29. Pala
Pala adalah sejenis rempah-rempah yang dihasilkan dari biji tanaman pala (Myristica fragrans). Berikut ini adalah beberapa informasi tentang pala:
- Deskripsi: Pala memiliki biji berukuran kecil, berbentuk oval, dan berwarna cokelat kehitaman. Bagian luar biji pala dilapisi oleh lapisan merah yang disebut “kulit pala,” sedangkan bagian dalamnya mengandung biji pala yang sebenarnya. Pala memiliki aroma yang kuat, manis, dan hangat.
- Rasa dan aroma: Pala memiliki rasa yang manis, hangat, dan sedikit pedas. Aromanya kaya dan kompleks, dengan sentuhan kayu manis, cengkeh, dan rempah-rempah lainnya. Rasa dan aroma pala membuatnya menjadi bahan yang sangat dihargai dalam masakan.
- Tips penyimpanan: Pala dapat disimpan dalam biji utuh atau dalam bentuk bubuk. Biji pala utuh memiliki masa simpan yang lebih lama daripada bubuk pala, karena biji utuh tetap segar lebih lama. Pala dapat disimpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk, gelap, dan kering untuk menjaga kesegarannya.
30. Bunga Lawang
Bunga lawang, juga dikenal sebagai bunga pekak atau bunga cengkeh, adalah sejenis bunga yang digunakan sebagai rempah-rempah dalam masakan. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang bunga lawang:
- Deskripsi: Bunga lawang berasal dari pohon cengkeh (Syzygium aromaticum) yang tumbuh di daerah tropis. Bunga lawang memiliki bentuk seperti bintang dengan delapan kuntum berwarna cokelat kehitaman. Bagian tengah bunga lawang mengandung biji cengkeh yang menjadi bagian penting dalam penggunaannya sebagai rempah-rempah.
- Rasa dan aroma: Bunga lawang memiliki aroma yang khas, tajam, dan kuat. Aromanya memiliki sentuhan manis, pedas, dan sedikit kayu manis. Rasa bunga lawang adalah tajam dan pahit dengan sedikit sentuhan manis.
- Tips penyimpanan: Bunga lawang dapat disimpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk, gelap, dan kering. Penyimpanan yang baik akan membantu menjaga aroma dan kualitas bunga lawang dalam jangka waktu yang lebih lama.
31. Cabe Bubuk
Cabe bubuk adalah serbuk halus yang dibuat dari cabai yang telah dikeringkan dan digiling. Digunakan sebagai bumbu dalam masakan untuk memberikan rasa pedas dan aroma khas cabai. Berikut adalah beberapa informasi tentang cabe bubuk:
- Deskripsi: Cabe bubuk adalah serbuk halus berwarna merah atau oranye yang dibuat dari cabai kering yang dihaluskan dengan penggilingan. Warna serbuk berbeda-beda tergantung pada jenis cabai yang digunakan.
- Rasa dan aroma: Cabe bubuk memiliki rasa yang pedas dan aroma khas cabai yang tajam. Kadar kepedasannya bervariasi tergantung pada jenis cabai yang digunakan, tetapi cabe bubuk juga memiliki rasa yang sedikit segar atau tajam.
- Tips penyimpanan: Cabe bubuk harus disimpan di tempat yang sejuk, gelap, dan kering, dan dalam wadah kedap udara. Dengan cara ini, mereka akan tetap segar dan pedas dalam jangka waktu yang lebih lama.
Baca Juga: 30 Kue Kering Lebaran Yang Wajib Disiapkan
32. Daun Pandan
Daun pandan digunakan dalam masakan untuk memberikan aroma unik dan alami yang menarik. Informasi tentang daun pandan dapat ditemukan di bawah ini:
- Deskripsi: Tanaman Pandanus amaryllifolius tumbuh di wilayah tropis seperti Asia Tenggara. Daunnya panjang dan ramping, berwarna hijau tua yang pekat, dan memiliki aroma segar yang khas.
- Aroma dan rasa: Daun pandan tidak memberikan rasa yang kuat, tetapi memberikan sentuhan manis dan bunga pada hidangan. Daun pandan sering digambarkan sebagai aroma beras, vanilla, dan bunga.
- Tips penyimpanan: Untuk menyimpannya lebih lama, daun pandan dapat diolah menjadi pasta daun pandan atau dijemur dan dikeringkan untuk digunakan kemudian. Daun pandan segar dapat disimpan dalam lemari es selama beberapa hari.
33. Daun Kemangi
Daun kemangi memiliki aroma yang kuat dan sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan. Berikut beberapa informasi tentang daun kemangi:
- Deskripsi: Daun kemangi berasal dari tanaman Ocimum basilicum var. minimum, yang memiliki daun berukuran kecil dan berwarna hijau cerah dengan aroma dan tekstur yang lembut.
- Aroma dan rasa: Daun kemangi memiliki rasa yang ringan, segar, dan sedikit manis. Sering dikaitkan dengan mint, rempah-rempah, dan sedikit bunga.
- Tips penyimpanan: Daun kemangi segar sebaiknya digunakan segera setelah dipetik. Namun, jika perlu disimpan, daun kemangi dapat diletakkan dalam wadah kedap udara dan ditempatkan dalam lemari es untuk memperpanjang umur simpannya.
34. Daun Bawang
Bagian hijau dari tanaman bawang disebut daun bawang, juga disebut daun bawang hijau atau daun bawang prei. Berikut adalah beberapa informasi tentang daun bawang:
- Deskripsi: Biasanya, daun bawang memiliki rasa yang segar dan tekstur yang renyah, dengan batang yang panjang dan hijau yang menyerupai rumput.
- Rasa dan aroma: Daun bawang memiliki rasa yang kuat, pedas, dan sedikit rasa bawang. Mereka juga memiliki aroma yang unik dan segar, mirip dengan aroma bawang.
- Tips penyimpanan: Untuk menjaga kesegaran daun bawang, simpanlah dalam kantong plastik atau wadah kedap udara di dalam lemari es. Sebaiknya digunakan dalam waktu yang singkat setelah dipetik.
35. Daun Ketumbar
Daun coriander, atau cilantro, adalah daun dari tanaman Coriandrum sativum. Berikut adalah informasi tentang daun ketumbar:
- Deskripsi: Daun ketumbar berwarna hijau cerah dengan tekstur yang halus dan berukuran kecil dengan bentuk yang menyerupai daun peterseli.
- Rasa dan aroma: Daun ketumbar memiliki rasa segar, sedikit pahit, dan sedikit pedas. Ini juga memiliki aroma yang kuat, khas, dan menyegarkan seperti citrus.
- Tips penyimpanan: Jika Anda ingin menyimpan daun ketumbar dalam waktu yang lebih lama, Anda dapat menjemurnya dan mengeringkannya atau membuat pasta daun ketumbar. Anda juga dapat menyimpan daun ketumbar segar dalam kantong plastik atau wadah kedap udara di dalam lemari es.
36. Daun Kunyit
Daun kunyit, juga disebut daun temu kunyit, berasal dari tanaman Curcuma longa, yang sama dengan umbi kunyit. Berikut adalah informasi tentang daun kunyit:
- Deskripsi: Daun kunyit biasanya lebar dan panjang dengan tepi yang runcing, dan bentuknya menyerupai daun pisang hijau tua.
- Rasa dan aroma: Jika dibandingkan dengan umbi kunyit, rasa dan aroma daun kunyit lebih ringan dan lebih dominan.
- Tips penyimpanan: Agar daun kunyit tetap segar, sebaiknya digunakan segera setelah dipetik karena daun kunyit memiliki umur simpan yang lebih pendek daripada umbi kunyit. Anda dapat menyimpannya dalam wadah kedap udara di dalam lemari es atau dalam kantong plastik.
37. Terasi
Terasi, juga disebut belacan, adalah bumbu tradisional Indonesia yang dibuat dari udang yang difermentasi dan diolah. Berikut adalah informasi tentang terasi:
- Deskripsi: Terasi biasanya berbentuk seperti lempengan atau blok kecil berwarna cokelat atau kehitaman dan dibuat dari udang atau ikan kecil yang dihaluskan dan difermentasi dengan garam untuk menghasilkan aroma yang khas.
- Rasa dan aroma: Terasi memiliki rasa asin dan biasanya digunakan sebagai bumbu penyedap dalam masakan. Memiliki aroma yang kuat, tajam, dan unik, terasi biasanya dianggap sebagai aroma yang khas dan sedikit amis.
- Tips penyimpanan: Setelah terasi dibeli dalam kemasan yang kedap udara, mereka dapat disimpan lebih lama di dalam wadah kedap udara di lemari es.
Bumbu-bumbu tersebut memainkan peran penting dalam menciptakan cita rasa khas masakan Indonesia. Semoga informasi yang telah saya berikan bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya di kolom komentar. Selamat memasak dan menikmati masakan Indonesia yang lezat!