Lifestyle » Food & Drink » Resep Mpek-Mpek Palembang dengan Cita Rasa Istimewa
Resep Mpek-Mpek Palembang dengan Cita Rasa Istimewa

Resep Mpek-Mpek Palembang dengan Cita Rasa Istimewa

Terakhir diperbarui pada April 19, 2024

Mpek-mpek adalah hidangan khas Palembang, Sumatera Selatan, yang terbuat dari ikan tenggiri atau ikan gabus yang digiling halus dan dicampur dengan tepung sagu. Mpek-mpek biasanya disajikan dengan kuah cuko yang terbuat dari gula merah, asam jawa, cabai rawit, dan bawang putih. Mpek-mpek memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang gurih, dan menjadi salah satu hidangan favorit di Indonesia.

Terdapat dua jenis mpek-mpek yang paling populer: mpek-mpek kapal selam dan mpek-mpek lenjer. Mpek-mpek kapal selam memiliki bentuk bulat dan di dalamnya terdapat telur rebus, sedangkan mpek-mpek lenjer memiliki bentuk panjang dan pipih. Selain itu, terdapat berbagai jenis mpek-mpek lainnya, seperti adaan, pempek kulit, pempek labu, dan pempek keriting.

Resep Mpek-Mpek Kapal Selam dan Lenjer

Bahan-bahan

  • Untuk adonan mpek-mpek:
    • 500 gram ikan tenggiri atau ikan gabus, giling halus
    • 250 gram tepung sagu
    • 1 butir telur
    • 1 sdm bawang putih bubuk
    • 1 sdt garam
    • 1/2 sdt lada putih
    • Air es secukupnya
  • Untuk telur rebus (untuk mpek-mpek kapal selam):
    • 3 butir telur
  • Untuk kuah cuko:
    • 250 gram gula merah, sisir halus
    • 100 ml asam jawa, encerkan
    • 300 ml air
    • 5 siung bawang putih, haluskan
    • 5 buah cabai rawit, iris tipis
    • 1 sdm garam
    • 1/2 sdt lada putih
    • Cuka secukupnya

Langkah-langkah

Membuat adonan mpek-mpek:

  1. Campurkan ikan giling, tepung sagu, telur, bawang putih bubuk, garam, dan lada putih dalam mangkuk besar.
  2. Tuangkan air es sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan tidak lengket di tangan.
  3. Adonan mpek-mpek siap digunakan.

Membuat mpek-mpek kapal selam:

  1. Rebus telur hingga matang.
  2. Ambil secukupnya adonan mpek-mpek, pipihkan, dan letakkan telur rebus di tengahnya.
  3. Bentuk adonan mpek-mpek menjadi bulat dan rapat.
  4. Lakukan langkah 2 dan 3 untuk sisa adonan dan telur rebus.

Membuat mpek-mpek lenjer:

  1. Ambil secukupnya adonan mpek-mpek dan bentuk menjadi lonjong panjang.
  2. Lakukan langkah 1 untuk sisa adonan.

Membuat kuah cuko:

  1. Campurkan gula merah, asam jawa, air, bawang putih, cabai rawit, garam, dan lada putih dalam panci.
  2. Masak dengan api kecil hingga gula merah larut dan kuah cuko mendidih.
  3. Angkat dan tambahkan cuka secukupnya.
  4. Kuah cuko siap digunakan.

Menyajikan mpek-mpek:

  1. Goreng mpek-mpek kapal selam dan mpek-mpek lenjer hingga matang dan keemasan.
  2. Sajikan mpek-mpek goreng dengan kuah cuko, irisan mentimun, dan kerupuk.

Baca Juga: Nasi Goreng Telur Mata Sapi yang Menggugah Selera

Tips

  • Untuk mendapatkan tekstur mpek-mpek yang kenyal, gunakan ikan tenggiri atau ikan gabus segar.
  • Pastikan adonan mpek-mpek tidak terlalu lembek atau terlalu keras.
  • Goreng mpek-mpek dengan api sedang agar tidak gosong.
  • Sajikan mpek-mpek panas-panas agar lebih nikmat.

Sejarah Mpek-Mpek

Mpek-mpek berasal dari Palembang, Sumatera Selatan, dan sudah ada sejak abad ke-16. Konon, mpek-mpek pertama kali dibuat oleh masyarakat Tionghoa yang tinggal di Palembang. Mpek-mpek pada masa itu biasanya dibuat dengan daging babi dan tepung kanji.

Seiring berjalannya waktu, mpek-mpek diadaptasi dengan bahan-bahan lokal dan menjadi makanan khas Palembang. Mpek-mpek biasanya disajikan dalam berbagai acara, seperti pernikahan, ulang tahun, dan acara adat. Mpek-mpek juga menjadi salah satu oleh-oleh khas Palembang yang populer.

Variasi Mpek-mpek

Selain mpek-mpek kapal selam dan lenjer, ada beberapa jenis mpek-mpek lain yang juga populer di Palembang, yaitu:

  • Pempek adaan: Mpek-mpek yang bentuknya pipih dan lebar, biasanya digoreng kering dan disajikan dengan kuah cuko.
  • Pempek kulit: Mpek-mpek yang terbuat dari kulit ikan tenggiri yang digiling halus dan dicampur dengan tepung sagu. Teksturnya lebih krispi dibandingkan jenis mpek-mpek lainnya.
  • Pempek labu: Mpk-mpek yang dicampur dengan parutan labu kuning, sehingga warnanya kuning dan rasanya sedikit manis.
  • Pempek keriting: Mpek-mpek yang dibentuk menyerupai keriting dengan menggunakan alat khusus. Teksturnya lebih kenyal dan biasanya disajikan dengan kuah cuko.

Mpek-mpek sebagai Warisan Kuliner

Mpek-mpek tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga menjadi warisan kuliner yang dibanggakan masyarakat Palembang. Mpek-mpek terus dijaga kelestariannya dan diturunkan dari generasi ke generasi. Keunikan mpek-mpek terletak pada bahan-bahan lokal, proses pembuatan yang tradisional, dan cita rasanya yang khas.

Saat ini, mpek-mpek tidak hanya populer di Palembang, tetapi juga di seluruh Indonesia. Mpek-mpek mudah ditemukan di berbagai daerah, baik di restoran maupun di pedagang kaki lima. Mpek-mpek juga menjadi salah satu kuliner yang digemari oleh wisatawan lokal dan mancanegara.

Kesimpulan

Mpek-mpek kapal selam dan mpek-mpek lenjer adalah dua jenis mpek-mpek yang paling populer dan mudah dibuat di rumah. Mpek-mpek menawarkan cita rasa gurih ikan yang berpadu dengan kuah cuko yang manis, asam, dan pedas. Mpek-mpek dengan teksturnya yang kenyal memberikan sensasi tersendiri saat dinikmati.

Selamat mencoba membuat dan menikmati mpek-mpek di rumah!

Tambahkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses