Mau Investasi? Coba Mulai Dengan Reksadana

Terakhir diperbarui pada Juni 9, 2023

Reksadana adalah salah satu bentuk investasi yang terdiri dari dana yang dikumpulkan dari sejumlah investor untuk diinvestasikan ke dalam berbagai instrumen keuangan seperti saham, obligasi, pasar uang, atau gabungan dari beberapa instrumen keuangan. Reksadana dikelola oleh manajer investasi yang memiliki keahlian di bidang pengelolaan dana investasi. Tujuan dari investasi di reksadana adalah untuk memperoleh keuntungan melalui peningkatan nilai investasi.

Cara Kerja Reksadana

Reksadana memungkinkan investor dengan modal yang terbatas untuk menginvestasikan dananya di pasar modal dengan mudah dan lebih aman karena risiko kerugian dapat dibagi dengan investor lain. Keuntungan dari investasi reksadana tergantung pada kinerja instrumen keuangan yang dibeli oleh manajer investasi.

Investor dalam reksadana biasanya harus membayar biaya manajemen yang dihitung sebagai persentase dari total nilai investasi. Biaya ini meliputi biaya pengelolaan dana, biaya transaksi, dan biaya lainnya. Sebelum berinvestasi di reksadana, penting untuk memahami profil risiko investasi, biaya, dan kinerja reksadana yang dipilih untuk menghindari kerugian dan memaksimalkan keuntungan.

Pahami Sebelum Memulai

Berikut adalah langkah-langkah untuk memulai belajar investasi reksadana:

Pahami Konsep Reksadana Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di reksadana, penting untuk memahami konsep investasi reksadana secara umum, jenis-jenis reksadana yang tersedia, risiko yang terkait, dan bagaimana cara kerja reksadana. Anda dapat mencari informasi ini melalui buku, artikel, atau website investasi yang terpercaya.
Tentukan Tujuan Investasi dan Profil Risiko Tentukan tujuan investasi Anda, apakah untuk jangka pendek, menengah atau jangka panjang. Selain itu, tentukan juga profil risiko Anda, apakah konservatif, moderat atau agresif. Profil risiko akan membantu Anda dalam memilih jenis reksadana yang sesuai dengan profil risiko Anda.
Pilih Manajer Investasi yang Terpercaya Pilihlah manajer investasi yang memiliki kredibilitas dan reputasi yang baik di pasar. Anda dapat mencari informasi mengenai reputasi manajer investasi tersebut melalui internet atau media sosial. Pilihlah manajer investasi yang memiliki pengalaman dan terpercaya.
Pilih Jenis Reksadana yang Sesuai Pilihlah jenis reksadana yang sesuai dengan tujuan investasi dan profil risiko Anda. Ada beberapa jenis reksadana seperti reksadana saham, reksadana campuran, reksadana pendapatan tetap, dan reksadana pasar uang.
Buka Rekening Efek Untuk dapat berinvestasi di reksadana, Anda harus membuka rekening efek terlebih dahulu. Rekening efek dapat dibuka di perusahaan sekuritas atau bank yang menyediakan layanan investasi reksadana.
Beli Reksadana Setelah memiliki rekening efek, Anda dapat membeli reksadana yang Anda pilih melalui agen penjual reksadana. Pastikan Anda membeli reksadana melalui agen penjual reksadana yang terpercaya.
Pantau Kinerja Investasi Pantau secara berkala kinerja investasi Anda untuk memastikan bahwa investasi reksadana yang Anda pilih sesuai dengan tujuan investasi dan profil risiko Anda. Jika ada kinerja investasi yang buruk, pertimbangkan untuk melakukan penjualan atau diversifikasi portofolio investasi Anda.

Itulah beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan untuk memulai belajar investasi reksadana. Pastikan Anda memperoleh informasi yang cukup dan terpercaya sebelum memutuskan untuk berinvestasi di reksadana.

Mulai Investasi Reksadana

Bibit adalah salah satu aplikasi investasi reksadana yang dapat digunakan untuk membeli produk reksadana secara online. Berikut adalah langkah-langkah untuk membeli reksadana melalui aplikasi Bibit:

Unduh Aplikasi Bibit

Unduh aplikasi Bibit di App Store atau Google Play dan daftar akun dengan melengkapi informasi pribadi Anda seperti nama, nomor KTP, nomor ponsel, dan email. Jika kalian ingin mendapatkan bonus Cashback senilai Rp25.000 yang bisa dipakai untuk pembelian reksa dana menggunakan robo advisor dengan minimal pembelian senilai Rp100.000 dalam 1x transaksi, kalian bisa masukkan kode referal saya berikut ini: recominda

Tentukan Profil Investasi

Setelah mendaftar, Anda akan diminta untuk mengisi profil risiko dan tujuan investasi. Profil ini akan membantu Bibit menentukan jenis reksadana yang sesuai dengan profil investasi Anda.

Pilih Reksadana yang Ingin Dibeli

Setelah profil investasi terisi, Anda dapat memilih jenis reksadana yang ingin Anda beli. Aplikasi Bibit menawarkan berbagai jenis reksadana seperti reksadana saham, reksadana campuran, reksadana pendapatan tetap, dan reksadana pasar uang.

Lakukan Pembayaran

Setelah memilih jenis reksadana yang diinginkan, Anda dapat melakukan pembayaran melalui transfer bank atau e-wallet yang tersedia di aplikasi Bibit.

Pantau Kinerja Investasi

Setelah berhasil membeli reksadana, Anda dapat memantau kinerja investasi Anda di aplikasi Bibit. Aplikasi ini menyediakan informasi yang lengkap mengenai kinerja investasi Anda, termasuk nilai investasi, laba atau rugi, dan grafik pergerakan harga.

Demikian langkah-langkah untuk membeli reksadana melalui aplikasi Bibit. Pastikan Anda melakukan riset terlebih dahulu sebelum memilih jenis reksadana yang ingin Anda beli.

Baca Juga: 7 Tips Investasi Tanah Pekarangan